MAMI: Mengatasi Perubahan Iklim jadi Peluang Menarik Bagi Investor

Martina Priyanti • 09 Jan 2024

an image
Ilustrasi investasi reksadana berbasis ESG atau environmental, social, governance. (Shutterstock)

Investor bisa memanfaatkan peluang investasi pada reksadana ESG sambil membantu mengatasi perubahan iklim global

Bareksa.com - Pemanasan global merupakan ancaman nyata bagi kesehatan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya di muka bumi. Oleh karena itu, pada tahun 2015, para delegasi dari 195 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ikut menandatangani Paris Agreement, sebuah kesepakatan untuk menanggulangi perubahan iklim melalui pengurangan emisi gas rumah kaca. Targetnya ialah net zero emission di tahun 2050, sehingga seluruh emisi karbon dari aktivitas manusia dapat terserap oleh bumi melalui ekosistem yang ada di hutan dan laut.

Terkait hal tersebut, apa yang bisa dilakukan oleh investor? Dimas Ardhinugraha, Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, dalam artikel edukasi dengan judul 'Mengatasi perubahan iklim jadi peluang menarik bagi investor', memberikan pandangannya.

Beli Reksadana di Sini
Peluang Menarik Bagi Investor

Dimas menyampaikan bahwa aktivitas yang kita lakukan saat ini akan menentukan tingkat risiko perubahan iklim di dunia. Investor memiliki peranan penting dalam mengatasi perubahan iklim, karena industri yang ramah lingkungan membutuhkan dana yang sangat besar.

Untuk mencapai target Paris Agreement, tantangannya adalah menurunkan emisi karbon global sebesar 2,7% per tahun. Untuk itu, dibutuhkan investasi sebesar lebih dari US$6,9 triliun, per tahun selama 10 tahun ke depan agar mencapai tujuan Paris Agreement di tahun 2050. Tantangan lainnya yaitu mengurangi penggunaan energi berbahan bakar fosil, karena sekitar 75% emisi gas rumah kaca global berasal dari bahan bakar fosil.

Selain itu, Dimas melanjutkan bahwa tantangan yang perlu diatasi juga adalah memitigasi dampak dari perubahan iklim yang sudah terjadi seperti kenaikan permukaan air laut (yang mengakibatkan banjir, salinisasi air tawar, gangguan ekologi, dan lain-lain) serta meningkatkan produksi dan kualitas pangan dunia yang semakin menurun. Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut, diperlukan inovasi dan pengembangan teknologi.

Nah, untuk menciptakan bumi yang lebih sehat, perusahaan-perusahaan di berbagai sektor harus melakukan peralihan/pengembangan teknologi, dan ini membutuhkan dana yang besar.

"Investor bisa ikut mendukung inisiatif ini dengan membantu pendanaan melalui berinvestasi pada reksadana berbasis ESG (environmental, social, governance). Ini bisa menjadi peluang yang menarik bagi investor," kata Dimas dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/1/2024).

Beli Reksadana di Sini

Apa itu Reksadana ESG?

Reksadana berbasis ESG memiliki portofolio yang terdiri dari efek-efek (saham dan/atau obligasi) berbagai perusahaan yang telah memenuhi kriteria ESG dalam menjalankan kegiatan operasional bisnis dan investasinya. Kriteria dari sisi lingkungan, reksadana tersebut memperhatikan dampak dari operasional perusahaan terhadap lingkungan.

Dari aspek sosial, yang diperhatikan adalah hubungan perusahaan dengan para stakeholders, yaitu karyawan, konsumen, pemasok, dan masyarakat. Sedangkan tata kelola yang baik meliputi manajemen perusahaan yang efektif.

Beli Reksadana di Sini

Manfaat Investasi Reksadana ESG

Bagi investor yang memiliki kepedulian untuk mengatasi perubahan iklim dan ingin mengambil peran dalam membangun dunia yang lebih baik dan berkelanjutan, berinvestasi di reksadana ESG tentunya dapat membantu menyelaraskan antara tujuan finansial dengan nilai-nilai pribadinya.

"Kami percaya integrasi analisa ESG akan memberi nilai tambah bagi portofolio untuk mengidentifikasi risiko dan peluang sehingga dapat mendukung kinerja jangka panjang," kata Dimas.

Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa integrasi analisa ESG dapat mengidentifikasi risiko yang timbul dari perspektif lingkungan, sosial, dan tata kelola terhadap bisnis perusahaan sehingga menjadi faktor pertimbangan dalam keputusan investasi. "Analisa ESG juga dapat mengidentifikasi kapabilitas perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan dunia sehingga keberlanjutan perusahaan tetap terjaga di tengah kondisi dunia yang dinamis," jelasnya.

Data investasi terbaru dari BloombergNEF pada laporan Renewable Energy Investment Tracker menunjukkan investasi baru secara global dalam energi terbarukan melonjak menjadi USD 358 miliar dalam enam bulan pertama di tahun 2023. Terjadi peningkatan sebesar 22% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu, dengan tenaga surya menjadi pendorong utama hasil yang luar biasa pada semester pertama ini.

"Oleh karena itu, kami mendukung investor untuk memanfaatkan peluang investasi pada reksadana ESG sambil membantu mengatasi perubahan iklim global," kata Dimas.

Beli Reksadana di Sini

(Martina Priyanti)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.